Jakarta - Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) mengakui ada puluhan merek pakaian kelas dunia yang diproduksi di Bandung, Jawa Barat. Namun kenyataanya banyak masyarakat yang masih awam soal kenyataan ini.
Ketua Umum API Ade Sudrajat menuturkan pabrik pakaian jadi (garmen) di Bandung memproduksi pakaian bermerek antaralain Hugo Boss, Giorgio Armani, Guess, dan masih banyak lainnya. Bahkan, kata dia, sudah banyak produk Bandung ini merambah ke pasar Hollywood, Amerika Serikat, dan negara maju lainnya.
"Rata-rata produk garmen kita semua itu sudah go international, khusus garmen sampai puluhan merek. Dibuatnya di Bandung, ada yang subkontrak, ada yang terima order langsung dari pemegang merek," kata Ade kepada detikFinance, Jumat (25/5/2012).
Menurutnya fenomena ini sudah berlangsung lama, hingga Bandung dipercaya banyak pemegang merek dunia sebagai basis produksi mereka. Namun untuk mendapat kepercayaan itu tak mudah, pemegang merek akan mempelajari kompetensi dan tahapan-tahapan lainnya. Sayangnya menurut Ade, tak banyak publik yang tahu soal prestasi ini.
"Itulah keawaman masyarakat kita, merek-merek itu semua dibikin di sini, seperti yang ada di mal-mal, itu banyak dibuat di sini (Bandung). Bisa saja orang kita yang belanja pakaian impor di luar negeri, ternyata buatan Bandung," katanya.
Meski demikian, lanjut Ade, para pemegang merek pakaian kelas dunia ini tak seluruhnya memproduksi pakaiannya di Bandung. Mereka juga memproduksi pakaian sejenis di negara-negara lain seperti Thailand.
"Pemegang merek, mereka order juga dari negara lain, seperti Thailand, berisiko kalau satu negara," katanya.
Ia juga mengatakan kualitas baik, dan harga yang bersaing menjadi alasan utama pakaian made in Indonesia diminati para pemegang merek.
"Kita ekspor ke Amerika cukup besar, hampir US$ 6 miliar, dan itu naik terus. Kualitas kita bagus, jahitannya lebih rapi, harganya miring. Baju kita banyak diminati orang sana, mungkin termasuk artisnya juga," papar Ade.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi pernah mengatakan produk-produk Indonesia sejatinya memiliki kualitas terbaik. Sepatu para atlet dunia, baju-baju artis Hollywood, film animasi sampai arsitektur bangunan di dunia sebagian besar dibuat oleh orang-orang Indonesia.
"Produk-produk Indonesia banyak dipakai para atlet dunia, baju artis Hollywood, Film Hollywood, animasi sampai arsitektur bangunan di dunia itu sebagian dibuat oleh orang Indonesia, produk-produk asli Indonesia, tapi banyak yang tidak tahu, karena kurangnya promosi dan kurangnya gerakan serta kemauan pemuda-pemudi Indonesia mempromosikan produk asli Indonesia," kata Bayu.
Ketua Umum API Ade Sudrajat menuturkan pabrik pakaian jadi (garmen) di Bandung memproduksi pakaian bermerek antaralain Hugo Boss, Giorgio Armani, Guess, dan masih banyak lainnya. Bahkan, kata dia, sudah banyak produk Bandung ini merambah ke pasar Hollywood, Amerika Serikat, dan negara maju lainnya.
"Rata-rata produk garmen kita semua itu sudah go international, khusus garmen sampai puluhan merek. Dibuatnya di Bandung, ada yang subkontrak, ada yang terima order langsung dari pemegang merek," kata Ade kepada detikFinance, Jumat (25/5/2012).
Menurutnya fenomena ini sudah berlangsung lama, hingga Bandung dipercaya banyak pemegang merek dunia sebagai basis produksi mereka. Namun untuk mendapat kepercayaan itu tak mudah, pemegang merek akan mempelajari kompetensi dan tahapan-tahapan lainnya. Sayangnya menurut Ade, tak banyak publik yang tahu soal prestasi ini.
"Itulah keawaman masyarakat kita, merek-merek itu semua dibikin di sini, seperti yang ada di mal-mal, itu banyak dibuat di sini (Bandung). Bisa saja orang kita yang belanja pakaian impor di luar negeri, ternyata buatan Bandung," katanya.
Meski demikian, lanjut Ade, para pemegang merek pakaian kelas dunia ini tak seluruhnya memproduksi pakaiannya di Bandung. Mereka juga memproduksi pakaian sejenis di negara-negara lain seperti Thailand.
"Pemegang merek, mereka order juga dari negara lain, seperti Thailand, berisiko kalau satu negara," katanya.
Ia juga mengatakan kualitas baik, dan harga yang bersaing menjadi alasan utama pakaian made in Indonesia diminati para pemegang merek.
"Kita ekspor ke Amerika cukup besar, hampir US$ 6 miliar, dan itu naik terus. Kualitas kita bagus, jahitannya lebih rapi, harganya miring. Baju kita banyak diminati orang sana, mungkin termasuk artisnya juga," papar Ade.
Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi pernah mengatakan produk-produk Indonesia sejatinya memiliki kualitas terbaik. Sepatu para atlet dunia, baju-baju artis Hollywood, film animasi sampai arsitektur bangunan di dunia sebagian besar dibuat oleh orang-orang Indonesia.
"Produk-produk Indonesia banyak dipakai para atlet dunia, baju artis Hollywood, Film Hollywood, animasi sampai arsitektur bangunan di dunia itu sebagian dibuat oleh orang Indonesia, produk-produk asli Indonesia, tapi banyak yang tidak tahu, karena kurangnya promosi dan kurangnya gerakan serta kemauan pemuda-pemudi Indonesia mempromosikan produk asli Indonesia," kata Bayu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar